Mengawali perkuliahan e-business kita akan membahas terkait perkembangan e-marketing. Kenapa harus e-marketing?
E-marketing sebagai salah satu bagian dari e-business merupakan contoh yang paling mudah menggambarkan pengertian dan awal mula munculnya konsep e-business. Martketing atau pemasaran menjadi ilmu pengetahuan yang terus dikembangkan dengan munculnya e-business, sehingga dengan adanya pembahasan terkait materi ini maka diharapkan rekan-rekan mahasiswa dapat melakukan kontemplasi perkembangan dunia bisnis karena perubahan sosial kemasyarakatan
Perkembangan marketing sebagai topik bahasan mata kuliah e-business ini disajikan pada pertemuan ke-2 di Bulan Februari 2021 oleh Wahyu Nur Hidayat secara sinkronous melalui g.meet dan materi dapat dipelajari secara utuh pada SIPEJAR UM. Pada post kali ini saya hanya menampilkan beberapa slide yang saya tuliskan dengan banyak poin untuk memudahkan mahasiswa mempelajari kembali materi yang saya berikan. Semoga melalui catatan blog ini, kita bisa saling berbagi materi dan masukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan lebih baik.
Mengakhiri perkulihan pada pertemuan kedua ini, silahkan rekan-rekan mahasiswa untuk memberikan satu contoh perusahan yang sulit bertahan karena ketikdampuan dalam menghadapi perubahan zaman (era disrupsi) dan deskripsikan penjelasannya!
Silahkan menuliskan komentar Anda pada komentar post ini dan berikan keterangan kelas dan nama lengkap, contoh: PTI A 2019 – Anang !
Perusahaan Nokia yang sulit bertahan saat transisi ke era disrupsi, dimana perusahaan ini termasuk perusahaan handphone digital yang pada tahun 1990 an dan awal 2000 an menjadi salah satu perusahaan mobile phone terbesar dengan produksi, penjualan dan pemasaran serta keuntungan yang besar kala itu, dan termasuk dalam bagian perusahaan teknologi digital sebagai salah satu contoh bentuk dari perkembangan teknologi dari masa ke masa namun gagal saat transisi di awal tahun 2010 dikarenakan ”second coming of the smartphone age” (Bouwman et al., 2014) yang menjadi kelemahan dari nokia dalam sistem teknologi yang kurang kompleks dalam penggunaannya tidak seperti android atau smartphone termasuk Apple yang mampu membuat sistem informasi sendiri dengan lebih personalisasi.
Kemudian dalam strategi kepimpinan, inovasi, arsitektur bisnis, serta kebijakan R&D yang kurang termasuk menjadi salah satu faktor kegagalan nokia sehingga sulit bertahan, sedangkan dalam sebuah bisnis diharuskan mampu dalam mempertahankan keunggulan kompetitif dan terus berinovasi mengembangkan teknologi baru sebagai fitur unggulan dalam produk yang dibuat. Namun dalam perusahaan Nokia menjadi lebih sulit bertahan disimpulkan karena kurangnya peramalan teknologi yang tepat dan kesalahpahaman bahwa kebutuhan di pasar ponsel cerdas bukan hanya tentang mendemonstrasikan ponsel yang melakukan panggilan, teks, dan koneksi. ke web, tetapi juga platform yang mengoperasikan semua fungsi ini bersama-sama (Alibage & Weber, 2018).
Sumber:
– Alibage, A., & Weber, C. (2018). Nokia Phones: From a Total Success to a Total Fiasco: A Study on Why Nokia Eventually Failed to Connect People, and an Analysis of What the New Home of Nokia Phones Must Do to Succeed. 2018 Portland International Conference on Management of Engineering and Technology (PICMET), 1–15. https://doi.org/10.23919/PICMET.2018.8481753
– Bouwman, H., Carlsson, C., Carlsson, J., Nikou, S., Sell, A., & Walden, P. (2014). How Nokia failed to nail the Smartphone market.
PTI-C 19 (Putro Fajar R/190533646897)
Salah satu contohnya perusahaan yang memiliki kaitannya dengan jejaring sosial ekslusif atau lebih dikenal dengan Path. Path yang sempat berkibar sebagai jejaring sosial eklusif. Yang didirikan pada 2010, dimana valuasinya pernah tembus USD 500 juta di 2013. Namun ia tutup pada 2018 setelah banyak ditinggalkan. Jejaring sosial Path secara resmi menyatakan layanannya akan segera dihentikan dalam waktu dekat dan juga pernyataan ini disampaikan melalui laman akun resmi Twitter miliknya, yaitu “The Last Good Bay”.
Fenomena tutupnya Path ini, disebabkan oleh kesalahan Path di masa lalu yang mengingkari konsepnya sendiri. Path menambahkan kouta lingkar pertemanan yang semula hanya sejumlah 150 menjadi 500 akun. Itulah yang membuat banyak pengguna media sosial menuju ke Path dikarenakan Path dianggap lebih personal sehingga seseorang dapat berbagi dan mengutarakan apa saja tanpa merasa khawatir dibaca orang lain yang tidak begitu dikenalnya. Sayangnya Path tidak mengeluarkan inovasi apa pun saat beberapa pesaing mulai muncul, seperti Snapchat dan Instagram yang memiliki berbagai fitur baru dan segar. Menjadikan Path mulai ditinggalkan oleh para penggunanya. (Dilansir dari laman : https://inet.detik.com/fotoinet/d-4771837/11-perusahaan-teknologi-besar-yang-bangkrut-tahun-2010-an/9 dan https://intisari.grid.id/read/03939836/kenapa-path-gagal-berkembang-bangkrut-dan-akhirnya-tutup?page=all)
Salah satu perusahaan yang gagal bertahan karena ketidakmampuannya dalam menghadapi perubahan zama atau era distrupsi adalah Lehman Brothers. Terlalu besar untuk jatuh atau yang lebih dikenal dengan istilah too big to fail sepertinya cukup pantas untuk menggambarkan kondisi Lehman Brothers. Salah satu bank terbesar di di Amerika Serikat ini disebut sebagai bank paling stabil dan tidak akan bangkrut pada masa era kejayaannya dan hal itu didukung dengan pernyataan dari berbagai pihak. Aset yang dimilikinya saja bisa berkisar 640 miliar dollar dan usia bank itu sendiri telah mencapai usia 158 tahun sehingga sangat mustahil bila bank itu akan mengalami kebangkrutan. Namun ternyata tak disangka-sangka jika Lehman Brothers pun bisa jatuh bangkrut yang disebabkan oleh memburuknya kondisi kredit perumahan di AS sekaligus ada faktor internal yang menyebutkan jika ada dugaan manipulasi dari laporan keuangan. Jatuhnya bank ini memberikan guncangan sekaligus dampak buruk bagi tatanan ekonomi di dunia sekaligus langsung memicu adanya krisis ekonomi global.
https://www.simulasikredit.com/mengapa-apa-efek-lehman-brothers-bangkrut
Contoh Perusahaan yang sulit berthana adalah Lehman Brothers. Terlalu besar untuk jatuh atau yang lebih dikenal dengan istilah too big to fail sepertinya cukup pantas untuk menggambarkan kondisi Lehman Brothers. Salah satu bank terbesar di di Amerika Serikat ini disebut sebagai bank paling stabil dan tidak akan bangkrut pada masa era kejayaannya dan hal itu didukung dengan pernyataan dari berbagai pihak. Aset yang dimilikinya saja bisa berkisar 640 miliar dollar dan usia bank itu sendiri telah mencapai usia 158 tahun sehingga sangat mustahil bila bank itu akan mengalami kebangkrutan. Namun ternyata tak disangka-sangka jika Lehman Brothers pun bisa jatuh bangkrut yang disebabkan oleh memburuknya kondisi kredit perumahan di AS sekaligus ada faktor internal yang menyebutkan jika ada dugaan manipulasi dari laporan keuangan. Jatuhnya bank ini memberikan guncangan sekaligus dampak buruk bagi tatanan ekonomi di dunia sekaligus langsung memicu adanya krisis ekonomi global.
Sumber: https://www.simulasikredit.com/mengapa-apa-efek-lehman-brothers-bangkrut
Palm
Ketenaran Palm dimulai di tahun 1996 ketika perusahaan tersebut meluncurkan Personal Digital Assistant (PDA) pertama dengan harga 200 dolar Amerika Serikat. Untuk ukuran jaman itu, PDA sangat membantu dan praktis, karena orang cukup menulis di layar dengan memakai stylus, dapat disimpan di komputer pribadi dan baterainya pun tahan hingga berminggu-minggu. Tak lama kemudian Palm dibeli oleh USRobotics yang merger dengan 3com. Di tahun 1999 penjualannya melampaui 500 juta dolar AS.
Kejayaan itu harus berhenti setelah kedatangan era ponsel cerdas, terutama dengan munculnya Blackberry keluaran RIM di tahun 2002. Sejarah Palm benar-benar berbalik dengan kehadiran iPhone di tahun 2007. Pada tahun 2010 HP mengakuisisi Palm senilai 1.2 miliar dolar AS. Perusahaan yang sama juga menghentikan eksistensi Palm OS setahun kemudian.
Palm
Ketenaran Palm dimulai di tahun 1996 ketika perusahaan tersebut meluncurkan Personal Digital Assistant (PDA) pertama dengan harga 200 dolar Amerika Serikat. Untuk ukuran jaman itu, PDA sangat membantu dan praktis, karena orang cukup menulis di layar dengan memakai stylus, dapat disimpan di komputer pribadi dan baterainya pun tahan hingga berminggu-minggu. Tak lama kemudian Palm dibeli oleh USRobotics yang merger dengan 3com. Di tahun 1999 penjualannya melampaui 500 juta dolar AS.
Kejayaan itu harus berhenti setelah kedatangan era ponsel cerdas, terutama dengan munculnya Blackberry keluaran RIM di tahun 2002. Sejarah Palm benar-benar berbalik dengan kehadiran iPhone di tahun 2007. Pada tahun 2010 HP mengakuisisi Palm senilai 1.2 miliar dolar AS. Perusahaan yang sama juga menghentikan eksistensi Palm OS setahun kemudian.
Salah satu perusahaan yang sulit bertahan di era disrupsi adalah Thomas Cook.
Thomas Cook adalah salah satu agen perjalanan terkenal dunia. Bisnis ini didirikan pada tahun 1841 di Leicestershire oleh pembuat lemari Thomas Cook.
Perusahaan ini gulung tikar pada tahun 2019. Kebangkrutan Thomas Cook ini menyebabkan evakuasi 150.000 wisatawan Inggris kembali ke negaranya. (bbc.com)
Penyebab bangkrutnya perusahaan yang sudah melegenda ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya terjerat oleh utang yang tinggi, persaingan online dan ketidakpastian geopolitik. (cnbcindonesia.com)
Sebelumnya, pada bulan Maret perusahaan telah menutup kantor untuk melakukan penghematan di 21 cabang. Thomas cook masih memiliki 500 cabang sehingga biasa operasi lebih besar dibanding pesaing di internet.
Selain itu, Thomas Cook menjual tiketnya ekslusif di kanal sendiri. Ini membuat Thomas Cook gagal bertahan dari rivalnya yang lain yang menggunakan jejaring online dan penerbangan murah.
1. Contoh perusahaan yang sulit bertahan di era disrupsi adalah Thomas Cook.
Thomas Cook adalah salah satu agen perjalanan terkenal dunia. Bisnis ini didirikan pada tahun 1841 di Leicestershire oleh pembuat lemari Thomas Cook.
Perusahaan ini gulung tikar pada tahun 2019. Kebangkrutan Thomas Cook ini menyebabkan evakuasi 150.000 wisatawan Inggris kembali ke negaranya. (bbc.com)
Penyebab bangkrutnya perusahaan yang sudah melegenda ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya terjerat oleh utang yang tinggi, persaingan online dan ketidakpastian geopolitik. (cnbcindonesia.com)
Sebelumnya, pada bulan Maret perusahaan telah menutup kantor untuk melakukan penghematan di 21 cabang. Thomas cook masih memiliki 500 cabang sehingga biasa operasi lebih besar dibanding pesaing di internet.
Selain itu, Thomas Cook menjual tiketnya ekslusif di kanal sendiri. Ini membuat Thomas Cook gagal bertahan dari rivalnya yang lain yang menggunakan jejaring online dan penerbangan murah.
Saya mengambil contoh perusahaan mobile phone Blackberry yang dahulu sempat menjadi terkenal dan termasuk handphone yang mahal untuk dibeli, dimana menyediakan fitur Blackberry messanger yang hanya bisa diakses oleh sesama pengguna Blackberry dengan saling bertukar pin BB istilahnya. Namun dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan dengan keamanan yang terjamin, masih belum menjadi faktor dan alasan Blackberry dapat bertahan. Dengan sistem operasi yang digunakan oleh Blackberry berupa Research In Motion Limited (RIM) sempat mengalami gangguan layanan terburuk sepanjang sejarah sejak didirikan pada tanggal 10 Oktober 2011, membuat RIM pada bulan Juni 2011 mengalami penurunan saham dan kerugian yang hampir 70% atau sekitar 82% dan termasuk kerugian terbesar bagi kalangan perusahaan perangkat telekomunikasi. Sehingga mengalami pengurangan pegawai agar tetap bertahan(Jacobides, 2013).
Kemudian RIM telah kehilangan pangsa pasarnya di seluruh dunia karena popularitas dari produk Iphone dari Apple Inc. serta smartphone android sehingga laba dan nilai sahamnya pun menurun (Bruandari, 2012), berbagai permasalahan yang dihadapi Blackberry membuat perusahaan RIM selaku yang menaungi Blackberry ini tidak dapat bersaing dengan handphone yang lebih canggih menyesuaikan dengan perkembangan era disrupsi, dimulai dari terlambatnya pengembangan OS Blackberry 10 yang didahului oleh Android dan iOS, kurangnya aplikasi yang menarik termasuk penjualan produk terbaru Blackberry yang masih gagal dalam bersaing dengan handphone merk lain. Serta Blackberry kurang menerapkan value-driven marketing dimana kebutuhan dan keinginan konsumen kurang diperhatikan, pengguna pun menilai bahwa Blackberry membosankan, sehingga peminat platform lain seperti iPhone dan Samsung lebih meningkat karena fitur lebih bervariasi serta fitur entertainment yang membuat konsumen lebih beralih ke android ataupun iOS.
Sumber dan daftar rujukan:
– Bruandari, S. F. (2012). Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Merek Blackberry (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012).
– Jacobides, M. G. (2013). Blackberry forgot to manage the ecosystem. Business Strategy Review, 24(4), 8–8.
– Novitayanti, S. R., & SUGIARTO, Y. (2014). Analisis Pengaruh Citra Produk Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Word of Mouth Sebagai Variabel Intervening Pada Produk Smartphone Blackberry (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro) [PhD Thesis]. Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Salah satu perusahaan yang sulit bertahan di era disrupsi adalah Blackberry. Awal 2000-an sampai sekitar satu dekade setelahnya, BlackBerry merupakan smartphone idaman. Tapi kedatangan iPhone di tahun 2007 disusul kemunculan Android, mengubah segalanya. Kurangnya kewaspadaan para bos BlackBerry pada iPhone rupanya berperan besar dalam kejatuhan mereka.
Perusahaan kodak berjaya pada tahun 90-an dengan produk unggulan kamera manual dan film seluloidnya. Tetapi apabila ingin mengabadikan momen harus menggunakan kamera dan rol film dan ketika ingin melihat hasil jepretan harus dicuci atau dicetak terlebih dahulu. Enam tahun kemudian kodak mulai memproduksi kamera digital, artinya perusahaan inilah yang menjadi perusahaan pertama yang memproduksi kamera digital. Tetapi setelah teknologi kamera digital berkembang, kodak bukan malah mengembangkan produk kamera digitalnya, tetapi kodak malah lebih mengembangkan kamera analognya yang memang merupakan andalan perusahaan ini.
Perusahaan kodak bangkrut karena ketidakpastian perusahaan dalam mengikuti trend perkembangan teknologi. Kodak terlambat membaca peluang bisnis di segmen kamera digital, bahkan kodak juga tidak bisa menangkap peluang emas dengan menggunakan kebesaran namanya. Selain karena keterlambatan membaca peluang, perusahaan kodak juga tidak memberikan inovasi secara berkala, padahal teknologi berkembang dengan sangat cepat. Hal inilah yang membuat konsumen cepat berpindah dari produk mereka yang dirasa kurang up to date.
Sumber :
wartaekonomi.co.id. (2018, 08 Maret). Tak Tangkap Peluang, Kodak Bangkrut.diakses pada 18 Februari 2021, dari https://www.wartaekonomi.co.id/read172944/tak-tangkap-peluang-kodak-bangkrut
simulasikredit.com. Apa yang terjadi pada kodak hingga mengalami kebangkrutan?. Diakses pada 18 Februari 2021, dari https://www.simulasikredit.com/apa-yang-terjadi-pada-kodak-hingga-mengalami-kebangkrutan/
Salah satu perusahaan yang sulit bertahan di era disrupsi adalah Blackberry. Awal 2000
an sampai sekitar satu dekade setelahnya, BlackBerry merupakan smartphone idaman.
Tapi kedatangan iPhone di tahun 2007 disusul kemunculan Android, mengubah segalanya.
Kurangnya kewaspadaan para bos BlackBerry pada iPhone rupanya berperan besar dalam
kejatuhan mereka.
Tahun 2007, Steve Jobs memperkenal
Salah satu aplikasi yang sulit bertahan adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang memiliki aplikasi pesan instan BBM, yang dulunya bernama Blackberry Messenger, akan resmi setop beroperasi di Indonesia. Itu artinya BBM tidak akan beroperasi lagi di seluruh dunia. Indonesia negara terakhir yang masih mengoperasikan BBM. Penghentian operasi ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, BBM memang kalah bersaing dengan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, LINE, Kakao Talk hingga WeChat.
Sejatinya, BBM pernah sempat jaya di awal tahun 2000-an. Nama BBM melambung seiring dengan meningkatnya pengguna ponsel BlackBerry. Maklum, BBM hanya bisa digunakan oleh pengguna ponsel BlackBerry. Artinya menggunakan sistem tertutup dan dikembangkan sendiri. Namun kesuksesan ini membuat BlackBerry cepat berpuas diri. Manajemen dari perusahaan tersebut tidak pernah menanggapi serius kehadiran iPhone dan android serta beralihnya industri seluler ke tampilan layar sentuh.
Ternyata keputusan ini salah. Perubahan teknologi ke layar sentuh dan kehadiran android terutama, membuat BlackBerry mulai ditinggalkan. Salah satu yang fenomenal adalah WhatsApp.
Motorola adalah perusahaan yang berdedikasi pada perkembangan perangkat keras dari produknya. Pada awalnya produk telpon genggam dari Motorola laku keras, tetapi akibat perubahan zaman dan konsumen ingin perkembangan pada perangkat lunak, mereka mengalami kerugian. Produk Motorola yang tidak ramah pengguna pada tahun 2000-an tidak menaikkan bisnis mereka. Yang akhirnya pada tahun 2011 Motorola diakuisisi oleh Google.
2019 – PTI C
Seperti yang kita ketahui saat ini, pandemi global membuat terjadinya resesi pada beberapa negara. Yaitu periode penurunan ekonomi sementara di mana perdagangan dan aktivitas industri berkurang, umumnya ditandai dengan penurunan PDB dalam dua kuartal berturut-turut. Hal ini juga berdampak pada beberapa perusahaan – perusahan di dalam negeri dan di luar negeri. Salah satu contoh perusahaan yang sulit bertahan selama pandemi covid-19 ini adlaah Taksi Express yang berbasis di Tangerang. Perusahaan Taksi Express memang dalam 3 tahun terakhir sudah mengalami penurunan pendapatan. Analisis menganggap bahwa Taksi Express kurang berinovasi dengan mengikuti banyaknya tren taksi online. Mereka sudah mencoba mengikuti tren tersebut namun masih dalam kategori gagal dikarenakan banyak masyarakat tidak berminat untuk menggunakan taksi konvensional tersebut. Dilihat dari pendapatan 3 tahun terakhir yang selalu menurun. Tahun 2020 adalah tahun yang paling parah dikarenakan terjadinya pandemi covid yang mengharuskan masyarakat berada di rumah saja. Oleh karena itu tepat pada 10 april 2020 lalu. Perusahaan Taksi Express melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawan dan supir untuk melakukan penghentian operasional sementara karena sepinya permintaan dan merugi pada bidang operasional. Namun, Taksi Express mengatakan bahwa akan terus mengevaluasi terhadap operasional layanannya.
Salah satu contoh perusahan yang sulit bertahan karena ketikdampuan dalam menghadapi perubahan zaman (era disrupsi) yaitu Nokia. Di masa jayanya, Nokia dikenal sebagai ‘ponsel sejuta umat’. Ini tentu saja karena banyaknya ponsel buatan Nokia yang beredar di pasaran. Posisi ini pun semakin diperkuat ketika Nokia mengembangkan smartphone dengan sistem operasi Symbian.
Mengutip laman Telegraph, Nokia sukses menjadi produsen ponsel terbesar di dunia sejak 1998. Dominasi Nokia di pasar ponsel begitu kuat, dan mampu bertahan hingga 14 tahun berikutnya hingga 2012. Bahkan di antara 1996 hingga 2001, pendapatan Nokia meningkat 5 kali lipat dari 6,5 miliar Euro menjadi 31 miliar Euro.
Selama 14 tahun kiprahnya didalam dunia telepon, memang belum ada yang sanggup menyaingi popularitas dan kesuksesan yang diperoleh oleh nokia kala itu. Haya saja menjadi yang pertama tentu bukanlah jaminan dan alasan agar tetap eksis dan mendapatkan kiprah di dunia teknologi yang kian maju sekarang ini. Inilah salah satu alasan mengapa nokia menjadi produsen yang gagal dan tidak mampu bersaing dengan yang lainnya dan berakhir di kebangkrutan seperti penyebab usaha bangkrut.
Kegagalan terbesar Nokia adalah keengganan untuk menerima perubahan drastis. Perusahaan menaburkan benih untuk penghancuran dirinya sendiri ketika itu membuat “keakraban baru” tagline untuk upgrade Symbian besar mereka bertahun-tahun yang lalu. Itu takut mengasingkan pengguna saat ini dengan mengubah terlalu banyak, sehingga berakhir dengan kekacauan sistem operasi yang tidak sesuai untuk masa depan. Bahkan saat itu membuat satu kesalahan, bagaimanapun, Nokia sangat sadar akan ancaman orang lain kala itu seperti ciri-ciri perusahaan akan bangkrut dan berikut alasan dan penyebab bangkrutnya perusahaan Nokia tersebut.
1. Kepuasan
2. Kurangnya Inovasi
3. Perubahan Kemitraan
4. Platform yang kalah saing
5. Masalah perizinan dan HMD Global
Penyebab kegagalan yang dialami oleh Nokia bisa menjadi pelajaran yang besar untuk semua pebisnis masa kini. Pikiran terbuka dengan perubahan yang ada adalah hal yang penting jika ingin terus bertahan dan berkembang dalam dunia yang dinamis ini. Sebuah pepatah mengatakan inovasi atau mati. Memang begitulah adaya, jika tidak melakukan inovasi maka akan tetap diam di tempat kemudian lama lama menjadi mati.
PTI C 2019 – Riyo Sadewa
Perusahaan yang kesulitan dalam menghadapi era disrupsi di Indonesia yaitu produsen jamu Nyonya Meneer. Ketidakmampuan perusahaan dalam mengembangkan manajemen menghadapi perubahan era kesulitan mengimbangi pesaing mereka. Saat ini, telah terjadi perubahan era permintaan konsumen, dari yang sebelumnya secara tradisional, kini lebih modern dan cepat. Selain itu, permintaan konsumen di era saat ini turut dipengaruhi oleh teknologi dan gaya hidup, sehingga produsen perlu mengikuti keinginan pasar tersebut.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170804182416-92-232558/nyonya-meneer-pailit-karena-tak-siap-hadapi-perubahan-zaman
PTI C 2019 – Wiji Dwi Prasetyo
Yahoo merupakan salah satu perusahaan digital yang telah melewati masa keemasan dengan Yahoo Messenger atau YM. Yahoo Messenger atau YM adalah perusahaan fungsi chat dan pernah populer di kalangan anak muda. Tidak berhenti sampai di situ. Yahoo melebarkan sayapnya sekali lagi dengan meluncurkan mesin pencari situs web dan layanan email ke koleksi berita online pada tahun 1994. Yahoo menjadi perusahaan digital paling sukses saat itu, banyak pengguna menggunakan fungsi Yahoo untuk menulis email, mencari informasi dan berkomunikasi. Akibat penurunan penjualan Yahoo saat itu, tanda-tanda kebangkrutan Yahoo dimulai dari tahun 2008 hingga 2015. Masalahnya adalah perusahaan tidak bisa memprediksinya. Selain itu, Google dan aplikasi media sosial lainnya telah menguasai berbagai bidang termasuk periklanan. Akhirnya pendapatan perusahaan semakin menurun dari hari ke hari.
Pejabat Yahoo mengakui bahwa sampai perusahaan lama menyatakan bangkrut, mereka tidak bisa lagi mengharapkannya. Alasan utama kegagalan Yahoo adalah: (1) Tidak ada browser atau situs web browser (2) Geocities ditutup pada tahun 2009 (3) Tumblr diakuisisi (4) Tidak ada jejaring sosial. Yahoo sering melakukan hal-hal yang tidak perlu, seperti membeli Tumblr, jika sudah terlambat. Keterlambatan dalam inovasi telah membuat Yahoo semakin buruk. Selain itu, mereka belum benar-benar mengembangkan layanan yang mereka miliki, tetapi kebanyakan menutupnya. Sebaliknya, Google memiliki rencana yang matang untuk setiap keputusan yang diambil, misalnya akuisisi Blogger yang dinilai sangat tepat. Tak heran Google bisa dengan mudah mengalahkan Yahoo sejauh ini.
PTI 19 C – Viona Nuris Syavilla
Berdasarkan artikel yang pernah saya baca, aplikasi chatting BBM yang dikelola oleh Creative Media Works memberhentikan layanannya pada 31 Mei 2019. Penghentian operasi ini disebabkan karena BBM kalah bersaing dengan apk chatting seperti WhatsApp, LINE, KakaoTalk, dll. Awalnya apk BBM ini hanya bisa digunakan pada ponsel BlackBerry saja. Padahal seiring berkembangnya industri seluler banyak beralih ke tampilan layar sentuh. Dengan evolusi ini BlackBerry banyak ditinggalkan dan banyak developer yang mengembangkan apk chatting di android yang lebih terbuka. Penurunana pengguna BBM terus terjadi sejak Juni 2016 sehingga CMW memutuskan menutup kantor dan induk usaha PT Kreatif Media Karya menderita kerugian sebesar Rp 1,97 triliun.
Pada tahun 90-an merupakan tahun keemasan dari perusahaan Kodak dimana produk kamera manual dan film seluloidnya sangat laris dipasaran. Namun dengan semakin berkembangnya zaman, untuk mengabadikan momen dengan cara menyiapkan kamera dan rol film dan setelah itu harus mencuci dan mencetak film terlebih dahulu dirasa sangatlah rumit dan memakan banyak waktu. Akhirnya dibuatlah kamera digital oleh Kodak. Namun kodak tidak mengembangkan kamera digital yang ia miliki. Perusahaan ini hanya termotivasi untuk membuat kamera tersebut dalam jumlah yang banyak. Setelah itu muncul perusahaan pesaing seperti Nikon dan Canon yang melihat bahwa peluang pasar kamera digital terus meningkat. Karena tidak memiliki persiapan akhirnya Kodak pun kalah saing dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Bisnis film kamera pun berakhir dan kamera digital generasi pertama mereka pun kurang diminati karena miskin inovasi. Selain itu perkembangan penyimpanan pun tidak diikuti oleh Kodak. Akhirnya perusahaan kodak pun bangkrut karena ketidaksiapan perusahaan dalam mengantisipasi tren yang ada dan lambat membaca peluang yang ada untuk meraih pasar yang lebih luas.
Sumber
https://www.wartaekonomi.co.id/read172944/tak-tangkap-peluang-kodak-bangkrut
https://www.simulasikredit.com/perusahaan-yang-mati-karena-disruption-teknologi-baru/